BENDO, Dalam rangka meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI
dengan Rakyat maka Babinsa Desa Tanjung Pelda Marni menghadiri peringatan Isro
Miraj Nabi Muhammad SAW yang di selenggarakan oleh Pesantren Nurul Islam
Tanjung dan masyarakat Blok IV Desa Tanjung bertempat di Halaman Mushola Nurul
Hidayah Rt 27/08 Desa
Tanjung yang dihadiri oleh jamaah sekitar 750 orang
dengan mendatangkan penceramah dari Solo yaitu Habib Ali Bin Alwi As-Segaaf.
(Sabtu, 31/03/18)
Isro’ menurut arti bahasa berarti perjalanan di
malam hari. Akan tetapi secara syari’iyah isro’ adalah perjalanan malam hari
yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dari Masjidil Haram (di Mekkah) menuju ke
Baitul Maqdis (di palestina) yang penuh mengandung rahasia dan keajaiban.
Mi’raj menurut arti bahasa yaitu jenjang naik. Akan
tetapi yang dimaksud ialah naiknya Rasulullah SAW dari Masjidil Aqso di Baitul
Maqdis dengan menempuh angkasa luar sehingga akhirnya sampai ke suatu tempat
yang paling tinggi bernama Sidratul Muntaha, Tempat yang tidak mungkin di capai
oleh manusia dengan kemajuan teknologi yang bagaimana pun canggihnya kecuali
oleh Nabi Muhammad SAW. Di tempat itulah Rasulullah SAW menerima langsung dari
Allah SWT tentang sholat lima waktu yang harus dikerjakan olehnya dan seluruh
umatnya.
Pada bulan yang penuh berkah ini kita perlu lebih
banyak melakukan muhasabatun nafsi atau instrosfeksi diri. Terutama yang
berhubungan dengan peningkatan kualitas sholat kita khususnya dan kualitas
ibadah secara keseluruhan. Karena sudah seharusnya kita selaku kaum muslimin
untuk selalu meningkatkan kualitas diri dan amaliyah serta ibadah kepada Allah
SWT.
Celakalah orang yang amal hari ini lebih buruk dari
hari kemarin, rugilah orang yang amal hari ini sama dengan amal hari kemarin,
maka beruntunglah orang yang jika amal hari ini lebih baik dari kemarin. Karena
amal ibadah sholat menjadi tolok ukur dari identitas seseorang muslim, maka
segala upaya untuk mendapatkan sholat yang khusyu, ikhlas dan makbul termasuk
rangkaian ibadahnya Sedangkan sholat khusyu’, Ikhlas dan makbul itu tidak akan
pernah terwujud jika tidak ditunjang dengan ilmu. Oleh sebab itu Islam
mewajibkan semua muslimin muslimat untuk menuntut ilmu.
Jangan pernah meninggalkan sholat, gunakan umurmu
untuk beribadah karena sekali meninggalkan sholat sama dengan menulis nama kita
sendiri di neraka. Maka jangan sampai sisa umur kita terbuang sia-sia. Kita
masih diberi kesempatan untuk beribadah yang lebih baik dengan ikhlas dan
sabar. Apalagi sholat tahajud/ sepertiga mlm itu pahalanya sangat besar, ada
yang lebih besar lagi pahala yang dapat menambah umur kita panjang yaitu
berbakti kepada orang tua.
Setiap ada permasalahan datanglah kepada Allah SWT
jangan datang kepada dukun. Datanglah kepada kyai/ustad untuk diarahkan tata
cara utk berserah diri kepada Allah SWT. Didiklah anak kita dengan agama karena
pendidikn jaman sekarang sangat-sangat rusak. Jarang anak jaman sekarang yang
pandai membaca al qur'an. Bagaimana kalau kita sebagai orang tua meninggal
apakah anak kita bisa mendoakan orang tuanya. Mudah-mudahan kita diberikan anak
yang berbakti kepada orang tua anak yg sholeh dan sholekah berguna bagi bangsa
dan negara. Itulah tutur Habib Ali Bin Alwi As-Segaaf. (R13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar