Koramil 0804/13 Bendo Dan Polsek Bendo Bersinergi Dalam Pengamanan Gereja

BENDO,  Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat terhadap aksi-aksi terorisme yang akhir-akhir ini terjadi disejumlah tempat. Anggota Koramil 0804/13 Bendo bersama-sama dengan Anggota Polsek Bendo melaksanakan pengamanan untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi umat Kristiani yang sedang melaksanakan Ibadah mingguan, Sehingga tercipta keamanan

dan ketertiban diwilayah kecamatan bendo pada khususnya dan wilayah kabupaten magetan pada umumnya. (Minggu, 20/05/18)

    Wilayah Kecamatan Bendo ada beberapa titik yang harus menjadi prioritas dalam pengamanan meliputi gereja-gereja yang sedang melaksanakan Ibadah mingguan ini. Walaupun mayoritas masyarakat kecamatan bendo beragama islam namun ada tiga desa yaitu desa setren, desa kinandang dan desa soco yang ada gereja yang digunakan untuk melaksanakan ibadah. Oleh karena itu untuk menjaga tolenrasi antar umat beragama serta memberikan rasa aman terhadap umat Kristiani dalam menjalankan ibadah maka anggota Koramil 0804/13 Bendo bersama Polsek Bendo melaksanakan pengamanan digereja-gereja yang ada diwilayah Kecamatan Bendo.

     Gereja Pantikusta Bermake (GPB) Maranatha yang ada di desa setren melaksanakan ibadah dimulai pukul 06.00 wib sampai dengan pukul 08.00 wib yang dipimpin oleh pendeta Barnabas dengan jumlah jamaat sekitar 15 orang yang berasal dari wilayah desa setren dan sekitarnya.

     Gereja Bethel Tabernakel (GBT) yang berada di desa kinandang melaksanakan Ibadah dimulai pada pukul 06.00 wib sampai dengan pukul 08.00 wib yang dipimpin oleh pendeta Yermiah Didik dengan jumlah jamaat sekitar 40 orang yang berasal dari desa kinandang dan sekitarnya.

   Gereja Bethel Tabernakel (GBT) yang berada di desa soco melaksanakan Ibadah dimulai pada pukul 06.00 wib sampai dengan pukul 08.00 wib yang dipimpin oleh Ibu Saat murni dengan jumlah jamaat sekitar 20 orang yang berasal dari desa soco dan sekitarnya.

    Walaupun masyarakat desa setren, desa kinandang dan desa soco mayoritas beragama muslim namun masyarakatnya sangat toleransi terhadap agama lain termasuk umat kristiani yang sekarang ini sedang melaksanakan ibadah, ini terlihat dari masyarakat sekitar gereja yang tidak merasa terganggu dengan adanya rangkaian Ibadah.

   Ucapakan terima kasih dari Pendeta serta jemaat yang hadir digereja kepada TNI dan Polri yang sudah ikut menjaga dan memberikan pengamanan terhadap Pelaksanaan Ibadah. (R-13)