Magetan-BENDO, Dalam rangka peringatan hari kesaktian
pancasila, selain rencana besok pagi akan diadakan Upacara di monumen tetenger
Desa Soco Kecamatan Bendo. Serta untuk mendoakan para syahadah-syahadah yang
telah gugur menjadi korban keganasan Partai Komunis Indonesia (PKI) tahun 1948
dan 1965, malam ini diadakan dzikir dan doa bersama serta Pencerahan sejarah
melalui Wawasan Kebangsaan oleh Narasumber Komandan Kodim 0804/ Magetan.
(Minggu, 30/09/18)
Minggu, 30 September 2018
Koramil 0804-13/ Bendo Amankan Pemberangkatan Pendekar Persaudaraan Setia Hati Winongo (Pshw) Dalam Rangka Suran Agung
Magetan-BENDO. Anggota Koramil 0804-13/ Bendo beserta
anggota Polsek Bendo bersinergi dalam pengamanan pemberangkatan para pendekar
Persaudaraan Setia Hati Winongo wilayah Kecamatan Bendo yang akan melaksanakan
suran agung di Gedung Olahraga Ki Mageti Magetan. (Minggu,
Jumat, 28 September 2018
Koramil 0804/13 Bendo besama Forkopimda Gladi Bersih Peringatan Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Soco
Kodim 0804/magetan mengadakan kegiatan gladi bersih
menyambut upacara Hari Kesaktian Pancasila. Kapten Inf Sarpan, memimpin
kegiatan gladi bersih. Peserta upacara Hari Peringatan Kesaktian Pancasila
melakukan penyeragaman gerakan, merapikan barisan, dan diberi petunjuk terkait
susunan upacara di monumen pancasila
sakti Desa Soco Kecamatan Bendo.
Rabu, 26 September 2018
Danramil 0804/13 Bendo Hadiri Pertemuan Lokakarya Mini Lintas Sektor
Magetan. Berdasarkan Pedoman
Perencanaan Tingkat Puskesmas dari Direktorat Jenderal Bina Kesehatan
Masyarakat Depkes RI tahun 2006 bahwa Lokakarya mini lintas sektor di tingkat
puskesmas sangat penting dilaksanakan untuk meningkatkan kerjasama lintas
sektoral. Karena sesuai di Sistem Kesehatan Nasional (SKN) tahun 2004 bahwa Puskesmas adalah unit
pelaksana dan pelayanan tingkat pertama. Oleh karena itu UPTD Puskesmas Bendo
melaksanakan pertemuan dalam rangka Lokakarya mini lintas sektoral yang
diselenggarakan di ruang rapat UPTD Puskesmas Bendo dimulai pukul 08.30 wib
sampai dengan pukul 12.00 wib. (Kamis, 27/09/18)
Dalam acara tersebut dihadiri
oleh Forkopimca Bendo antara lain Camat bendo diwakili oleh Sekcam Drs. Hari
Subagyo. Danramil 0804/13 Bendo Kapten Inf Sarpan, Kapolsek Bendo AKP Endang Wahyuni,
SH. dr. Hari Widodo kepala UPTD Puskesmas Bendo, Seluruh kepala desa atau yang
mewakili sekecamatan bendo, Perwakilan kader posyandu sekecamatan bendo dan
seluruh undangan sekitar 45 orang.
Fungsi puskesmas yaitu sebagai
pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan
keluarga dan sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Untuk
mewujudkan hal tersebut perlu adanya kebersamaan antar lintas sektoral sesuai
dengan fungsi dan tugas masing-masing instansi. Serta saling membantu dalam
pelaksanaan kegiatan yang ada di wilayah Kecamatan Bendo.
"Saya ucapkan terima kasih
atas kehadiran dari Forkopimca bendo atau yang mewakili dan undangan semuanya.
Kegiatan lokakarya mini lintas sektoral sangat diperlukan guna untuk menjaring
umpan balik atau usulan-usulan dan ini sebagai bahan perencanaan tribulanan
berikutnya maupun pelaksanaan kegiatan yang ada dipuskesmas. Dalam kegiatan ini
akan dipaparkan program-program yang sudah dilaksanakan maupun yang sedang
dilaksanakan oleh puskesmas bendo serta akan dipaparkan pula rencana-rencana
yang akan dilaksanakan pada tribulanan berikutnya. Program-program yang
dijalankan ini perlu kerja sama lintas sektoral yang ada diwilayah kecamatan
bendo ". Sambutan dari dr. Hari widodo selaku Kepala UPTD Puskesmas Bendo.
(R13)
Minggu, 23 September 2018
Anggota Koramil 0804/13 Bendo Terjun Langsung Ke Sawah Dampingi Petani
Magetan, Untuk mewujudkan program
pemerintah dalam swasembada pangan salah satunya hasil padi, Anggota Koramil
0804-13/ Bendo terutama para Babinsa berperan aktif dalam pendampingan kepada
para petani mulai dari pengolahan lahan sampai dengan panen. Oleh karena itu
Anggota Koramil 0804-13/ Bendo tidak henti-hentinya untuk terjun langsung ke sawah-sawah
para petani agar dapat mengetahui kondisi tanaman padi serta kendala-kendala
yang dihadapi para petani pada musim tanam padi kali ini. (Senin, 24/09/18)
Pemerintah dalam mewujudkan
swasembada pangan tidak dapat melakukannya sendiri, namun butuh bantuan berupa
partisipasi aktif semua elemen dalam masyarakat. Begitu juga pelibatan TNI
dalam pendampingan swasembada pangan ini. Para Babinsa melaksanakan
pendampingan kepada para petani mulai dari pembibitan, pengolahan lahan, tanam,
penyiangan, pemupukan dan penyemprotan hama serta ikut dalam pendampingan pada
saat panen padi nantinya.
Dalam mewujudkan program
pemerintah ini tidak sepenuhnya dapat berjalan dengan mudah karena harus
menghadapi beberapa kendala yang bersifat klasik. Contohnya masih terjadi
ketimpangan pusat produksi pertanian sangat besar. Hampir 40% dari luas
persawahan yang ada diwilayah indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa. Untuk
Pulau jawa sendiri lahan sawah sudah banyak berubah menjadi Bangunan Perumahan
maupun Kawasan Industri.
Sebagai Babinsa Anggota Koramil
0804-13/ Bendo harus mempuyai cara untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya
dengan mengajak peran aktif para petani dan ketua poktan untuk membuat
pembibitan padi guna mempercepat musim tanam ini agar lahan persawahan tidak
terlalu lama atau kosong. Dengan percepatan musim tanam diharapkan hasil panen
akan maju. Serta mengajak para petani agar terus tanam padi walaupun musim
kemarau sehingga dalam satu tahun bisa panen tiga kali sehingga target
pemerintah dalam swasembada pangan akan segera terwujud. (R13)
Rabu, 19 September 2018
Danramil 0804-13/ Bendo Hadiri Pengajian Umum Dan Pagelaran Wayang Dakwah Putro Wali Di Desa Belotan Kec. Bendo
Magetan-BENDO, Dalam rangka
meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Guna menumbuhkan
keharmonisan untuk memupuk silahturahmi antar masyarakat guna bersama-sama
menggali dan memperdalam pengetahuan tentang keagamaan, maka Panitia Peringatan
Hari Besar Islam Dusun Jajar Desa Belotan mengadakan Pengajian Umum dan
Pagelaran Wayang Dakwah Putro Wali dalam rangka peringatan tahun baru Islam
1440 H dan Acara Bsrsih Dusun yang bertempat di Masjid Jami Al'Muslim Dukuh
Jajar Desa Belotan Kecamatan Bendo. (Rabu, 19/09/18)
Selasa, 18 September 2018
Ngaji Bareng Dalam Rangka Peringatan Tahun Baru Islam 1440 H Di Desa Pingkuk Kec. Bendo
Magetan - Dalam rangka peringatan
Tahun Baru Islam 1440 H dan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada
Allah SWT. Menumbuhkan keharmonisan serta memupuk silahturahmi antar masyarakat
guna bersama-sama menggali dan memperdalam pengetahuan tentang keagamaan, maka
Panitia Peringatan Hari Besar Islam Desa Pingkuk mengadakan Ngaji Bareng yang
bertempat di Masjid Al fatah Dukuh Sanan Desa Pingkuk Kecamatan Bendo. (Senin,
17/09/18)
Dalam acara pengajian tersebut
dihadiri oleh KH. Ali Ma'sum dari Kabupaten Bojonegoro sebagai penceramah.
Forkopimca Bendo diantaranya Danramil 0804/13 Bendo Kapten Inf Sarpan, Kapolsek
Bendo AKP Endang Wahyuni SH. Camat Bendo yang diwakili Kasi Trantib Drs. Suparno,
Kepala Desa Pingkuk Azis Santoso, SS, Babinsa Pelda Budianto, Babinkamtibmas Eko Prasetio, Ketua Takmir
Masjid Al Fatah Kyai Ihsan Sarijo dan jamaah serta undangan sekitar 750 orang.
Pengajian malam ini begitu banyak
jamaah yang hadir terutama ibu-ibu yang tergabung dalam jamaah yasinan ikut
hadir dari beberapa desa yang ada diwilayah kecamatan bendo. Ini tampak begitu
kompak masing-masing kelompok jamaah ibu-ibu memakai baju yang seragam sehingga
kelihatan indah. Mereka juga sangat antusias mendengarkan petuah-petuah yang
disampaikan KH. Ali Ma'sun dengan gaya bahasa dan gerakan yang lucu sehingga
membuat jamaah yang hadir selalu tertawa tanpa meninggal makna kata yang
disampaikan.
Bapak Hariyanto selaku Ketua
panitia penyelenggara menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu mulai dari persiapan sampai dengan terselenggaranya
kegiatan pengajian umum ini, mari kita sama-sama mendengarkan petuah-petuah
yang akan disampaikan oleh penceramah nanti, semoga ada manfaatnya untuk
mempertebal keimanan kita kepada Allah SWT.
KH. Ali Ma'sun dalam ceramahnya
mengajak memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia kepada kita semua sehingga kita Ngaji Bareng, Semoga Ngaji Bareng malam
ini Barokah buat kita semua. Bapak-bapak dan ibu-ibu jamaah nanti di akhirat
itu ibarat kita di shoting di mana kita akan di lihat dan dipilih mana yang
amalannya baik banyak maka akan masuk surga. Smoga seluruh jamaah yang hadir
malam ini termasuk orang-orang yang beramal baik banyak sehingga seluruhnya
masuk surga.
Nabi Adam kesalahannya cuma satu
tapi taubatnya 1100 tahun. Padahal karena bujuk rayu istrinya hawa namun Beliau
sadar diri untuk taubat. Maka kita yang banyak salah kenapa tidak mau sadar
diri. Kalau Nabi Adam tidak pernah menyalahkan orang lain kepada kita sibuk
menyalahkan orang laen padahal itu betul-betul kesalahan kita. Oleh karena itu
di Tahun Baru Hijriyah ini mari kita hijrah untuk menuju kebaikan dengan sadar
diri atas kesalahan-kesalahan kita dan segera kita bertaubat. Tutur KH. Ali
Ma'sun dalam ceramahnya.
Danramil 0804-13/ Bendo dan
Babinsa merasa bangga bisa hadir di setiap kegiatan yang ada di wilayah
binaannya, Salah satunya acara malam ini yaitu menghadiri pengajian umum di
masjid Al Fatah Desa Pingkuk. Ini merupakan momentum yang sangat baik untuk
membangun komunikasi dan silahturahmi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat
maupun para warga binaan yang hadir sehingga harapannya akan terwujud
Kemanunggalan TNI-Rakyat. (R13)
Senin, 17 September 2018
Ngaji Bareng Dalam Rangka Peringatan Tahun Baru Islam 1440 H Di Desa Pingkuk Kec. Bendo
Magetan-BENDO, Dalam rangka
peringatan Tahun Baru Islam 1440 H dan untuk meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan kepada Allah SWT. Menumbuhkan keharmonisan serta memupuk silahturahmi
antar masyarakat guna bersama-sama menggali dan memperdalam pengetahuan tentang
keagamaan, maka Panitia Peringatan Hari Besar Islam Desa Pingkuk mengadakan
Ngaji Bareng yang bertempat di Masjid Al fatah Dukuh Sanan Desa Pingkuk
Kecamatan Bendo. (Senin, 17/09/18)
Anggota Koramil 0804/13 Bendo Melatih Tata Upacara Sekolah Di SMPN 1 Bendo
Magetan, Tata Upacara Bendera
atau Susunan Upacara Bendera di Sekolah sendiri sebenarnya sudah diatur oleh
pemerintah, yang disebut Tata Upacara Sekolah (TUS). Tata Upacara tersebut
diatur dalam buku Petunjuk Pelaksanaan Upacara Bendera di Sekolah Tahun 1997
(Depdiknas). Namun untuk menyamakan gerakan maupun melatih gerakan yang bagus
dan benar perlu di adakan gladi atau latihan terlebih dahulu.sebelum
melaksanakan Upacara Bendera. Oleh karena itu anggota Koramil 0804-13/ Bendo
melatih para Petugas Upacara dan susunan pasukan upacara di SMPN 1 Bendo
Kabupaten Magetan. (Senin, 17/09/18)
Sejak zaman nenek moyang bangsa
Indonesia telah melaksanakan upacara, seperti upacara selamatan kelahiran,
upacara selamatan panen. Oleh karena itu di sekolah-sekolah wajib diadakan
Upacara Bendera, baik itu Upacara Penaikan maupun Penurunan Bendera. Dasar
hukum diadakannya Upacara Bendera di sekolah itu sendiri dilandasi oleh
Pancasila, UUD 1945 (tentang Sistem Pendidikan Nasional) dan Inpres No. 14
tahun 1981 (tentang Urutan Upacara Bendera).
Pagi ini anggota Koramil 0804-13/
Bendo ada 6 orang yang terlibat dalam melatih Petugas Upacara tersebut yang di
pimpin Babinsa Kelurahan Bendo Pelda Sutoyo. Dalam pelatihan ini diajarkan tata
cara Penaikan Bendera yang benar oleh petugas Pengibar Bendera. Serta diajarkan
pula posisi pembaca UUD 1945 dan janji siswa. Begitu juga posisi
petugas-petugas yang lain ditempatkan pada posisinya begitu juga susunan
Pasukan Upacara dibuat sedemikian rupa sesuai dengan TUS sehingga pelaksanaan
Upacara dapat berjalan dengan tertib dan hikmat.
Drs. Jaini sebagai Kepala Sekolah
SMPN 1 Bendo mengucapkan terima kasih kepada Bapak Danramil 0804-13/Bendo dan
anggota yang sudah hadir di SMPN 1 Bendo untuk memberikan pelatihan kepada
petugas Upacara. Sehingga pelaksanaan Upacara Bendera hari senin tanggal 17 ini
dapat berjalan dengan tertib dan hikmat. Kedepan harapan dari kami, mohon tetap
dijaga hubungan yang berjalan dengan baik ini untuk membentuk karakter
anak-anak kita menjadi anak yang sholeh, cerdas dan beraklak yang baik. Demi
kelangsungan dan kemajuan NKRI. (R13)
Rabu, 12 September 2018
Danramil 0804-13/ Bendo Hadir Dalam Acara Bersih Desa Soco
BENDO, Acara bersih desa atau
orang jawa sering menyebutnya "Nyadran" yang dilaksanakan satu kali
setiap tahunnya merupakan wujud budaya lokal yang terus dilestarikan oleh
masyarakat khususnya masyarakat jawa. Tidak terkecuali masyarakat Desa Soco
Kecamatan Bendo tetap melestarikan budaya bersih Desa. Ini tampak terlihat hari
ini masyarakat dan perangkat Desa Soco guyub rukun datang ke punden Desa
melaksanakan acara Prosesi Bersih Desa. (Rabu, 12/09/18)
Acara Bersih Desa Soco tersebut
tampak hadir Danramil 0804-13/ Bendo Kapten Inf Sarpan dan anggota, Kapolsek
Bendo AKP Endang Wahyuni, SH. Dan anggota, Kepala Desa Soco Bapak Suyanto dan
perangkat. Kelompok karawitan dan Warga masyarakat desa serta undangan sekitar
200 orang ikut meramaikan acara bersih Desa.
Manusia dan alam merupakan
hubungan dua elemen seakan tak bisa lepas satu sama lain. Hubungan simbiosis
keduanya pun menjadikeniscayaan. Namun dalam perkembangan manusia modern, alam
seakan menjadi objek untuk meneguhkan dan meneruskan kehidupan manusia. Alam
yang rusak, sampah dimana-mana, berimplikasi kepada banyaknya bencana alam yang
memakan banyak korban jiwa.
Disinilah diperlukan kesadaran
ekologis manusia untuk paham dengan alam. Manusia yang secara sadar peduli
dengan alam. Yang menarik adalah masyarakat kita dahulu begitu menghargai alam.
Hal ini terbukti dengan adanya ritual bersih desa dan sampai sekarang tetap di
lestarikan, sebagai bentuk atau wujud penghormatan manusia terhadap alam. Serta
untuk mempersatukan seluruh masyarakat dalam satu wadah yang di anggap sakral
ini untuk bersatu memanjatkan doa dan rasa syukur atas limpahan rahmat dan
rezeki kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kepala Desa Soco Bapak Suyanto
dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat desa soco untuk selalu mengingat
para leluhur yang menjadi cikal bakal Desa Soco Ini. Dan pada kesempatan yang
baik ini Kepala Desa mengajak berdoa bersama smoga para arwah para leluhur
mendapat tempat terbaik di sisi Alloh SWT, Dan seluruh masyarakat Desa Soco
slalu mendapat Kesehatan dan kelancaran rezeki yang melimpah. Serta di jauhkan
dari Malapetaka dan Bencana.
Rangkaian kegiatan bersih Desa
dimulai dengan sambutan Kepala Desa sebagai sesepuh Desa dan dilanjutkan dengan
doa bersama yang dipimpin oleh Kasi pelayanan masyarakat Desa Soco. Kemudian
acara makan bersama sebagai wujud kebersamaan tidak memandang orang kaya maupun
miskin dan memandang strata maupun golongan, berbaur menjadi satu. Setelah
acara makan-makan dilanjutkan hiburan budaya tradisional langen tayub dengan
pergantian seluruh masyarakat berjoged dengan sinden, sehingga masyarakat Desa
Soco kompak dan guyub rukun. (R13)
Langganan:
Postingan (Atom)