Magetan, Untuk mewujudkan program
pemerintah dalam swasembada pangan salah satunya hasil padi, Anggota Koramil
0804-13/ Bendo terutama para Babinsa berperan aktif dalam pendampingan kepada
para petani mulai dari pengolahan lahan sampai dengan panen. Oleh karena itu
Anggota Koramil 0804-13/ Bendo tidak henti-hentinya untuk terjun langsung ke sawah-sawah
para petani agar dapat mengetahui kondisi tanaman padi serta kendala-kendala
yang dihadapi para petani pada musim tanam padi kali ini. (Senin, 24/09/18)
Pemerintah dalam mewujudkan
swasembada pangan tidak dapat melakukannya sendiri, namun butuh bantuan berupa
partisipasi aktif semua elemen dalam masyarakat. Begitu juga pelibatan TNI
dalam pendampingan swasembada pangan ini. Para Babinsa melaksanakan
pendampingan kepada para petani mulai dari pembibitan, pengolahan lahan, tanam,
penyiangan, pemupukan dan penyemprotan hama serta ikut dalam pendampingan pada
saat panen padi nantinya.
Dalam mewujudkan program
pemerintah ini tidak sepenuhnya dapat berjalan dengan mudah karena harus
menghadapi beberapa kendala yang bersifat klasik. Contohnya masih terjadi
ketimpangan pusat produksi pertanian sangat besar. Hampir 40% dari luas
persawahan yang ada diwilayah indonesia terkonsentrasi di Pulau Jawa. Untuk
Pulau jawa sendiri lahan sawah sudah banyak berubah menjadi Bangunan Perumahan
maupun Kawasan Industri.
Sebagai Babinsa Anggota Koramil
0804-13/ Bendo harus mempuyai cara untuk mengatasi hal tersebut, salah satunya
dengan mengajak peran aktif para petani dan ketua poktan untuk membuat
pembibitan padi guna mempercepat musim tanam ini agar lahan persawahan tidak
terlalu lama atau kosong. Dengan percepatan musim tanam diharapkan hasil panen
akan maju. Serta mengajak para petani agar terus tanam padi walaupun musim
kemarau sehingga dalam satu tahun bisa panen tiga kali sehingga target
pemerintah dalam swasembada pangan akan segera terwujud. (R13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar