BENDO, Acara bersih desa atau
orang jawa sering menyebutnya "Nyadran" yang dilaksanakan satu kali
setiap tahunnya merupakan wujud budaya lokal yang terus dilestarikan oleh
masyarakat khususnya masyarakat jawa. Tidak terkecuali masyarakat Desa Soco
Kecamatan Bendo tetap melestarikan budaya bersih Desa. Ini tampak terlihat hari
ini masyarakat dan perangkat Desa Soco guyub rukun datang ke punden Desa
melaksanakan acara Prosesi Bersih Desa. (Rabu, 12/09/18)
Acara Bersih Desa Soco tersebut
tampak hadir Danramil 0804-13/ Bendo Kapten Inf Sarpan dan anggota, Kapolsek
Bendo AKP Endang Wahyuni, SH. Dan anggota, Kepala Desa Soco Bapak Suyanto dan
perangkat. Kelompok karawitan dan Warga masyarakat desa serta undangan sekitar
200 orang ikut meramaikan acara bersih Desa.
Manusia dan alam merupakan
hubungan dua elemen seakan tak bisa lepas satu sama lain. Hubungan simbiosis
keduanya pun menjadikeniscayaan. Namun dalam perkembangan manusia modern, alam
seakan menjadi objek untuk meneguhkan dan meneruskan kehidupan manusia. Alam
yang rusak, sampah dimana-mana, berimplikasi kepada banyaknya bencana alam yang
memakan banyak korban jiwa.
Disinilah diperlukan kesadaran
ekologis manusia untuk paham dengan alam. Manusia yang secara sadar peduli
dengan alam. Yang menarik adalah masyarakat kita dahulu begitu menghargai alam.
Hal ini terbukti dengan adanya ritual bersih desa dan sampai sekarang tetap di
lestarikan, sebagai bentuk atau wujud penghormatan manusia terhadap alam. Serta
untuk mempersatukan seluruh masyarakat dalam satu wadah yang di anggap sakral
ini untuk bersatu memanjatkan doa dan rasa syukur atas limpahan rahmat dan
rezeki kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kepala Desa Soco Bapak Suyanto
dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat desa soco untuk selalu mengingat
para leluhur yang menjadi cikal bakal Desa Soco Ini. Dan pada kesempatan yang
baik ini Kepala Desa mengajak berdoa bersama smoga para arwah para leluhur
mendapat tempat terbaik di sisi Alloh SWT, Dan seluruh masyarakat Desa Soco
slalu mendapat Kesehatan dan kelancaran rezeki yang melimpah. Serta di jauhkan
dari Malapetaka dan Bencana.
Rangkaian kegiatan bersih Desa
dimulai dengan sambutan Kepala Desa sebagai sesepuh Desa dan dilanjutkan dengan
doa bersama yang dipimpin oleh Kasi pelayanan masyarakat Desa Soco. Kemudian
acara makan bersama sebagai wujud kebersamaan tidak memandang orang kaya maupun
miskin dan memandang strata maupun golongan, berbaur menjadi satu. Setelah
acara makan-makan dilanjutkan hiburan budaya tradisional langen tayub dengan
pergantian seluruh masyarakat berjoged dengan sinden, sehingga masyarakat Desa
Soco kompak dan guyub rukun. (R13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar