Magetan - Dalam rangka penanggulangan dan pencegahan Kejadian Luar
Biasa (KLB) Difteri di wilayah Kecamatan Bendo, maka Puskesmas Bendo didampingi
Anggota Koramil 0804/13 Bendo melaksanakan kegiatan Outbreak Response
Immunization (ORI) Difteri pada anak
yang dilaksanakan 3 kali (3 putaran). Untuk putaran pertama sudah dilaksanakan
pada bulan Pebruari dan maret kemarin, Sedangkan putaran kedua dilaksanakan
bulan juni dan juli. Untuk putaran ketiga dilaksanakan bulan ini dan hari ini
sesuai jadwal pelaksanaan di Desa Bulak Kecamatan Bendo. (Jumat, 23/11/18)
Kegiatan Outbreak Response
Immunization (ORI) Difteri untuk awal bulan ini di dahulukan balita usia 1
sampai 5 tahun. Jadi sasarannya hanya di posyandu-posyandu masing-masing desa.
Sedangkan untuk desa bulak pelaksanaannya menjadi satu Posyandu saja karena
wilayah desa bulak yang tidak terlalu luas dan tempat pelayanan kegiatan vaksin
ini berada di Balai Desa Bulak yang letaknya ditengah-tengah desa dengan jumlah
sasaran yang divaksin 63 anak.
Kopka Jatmiko Babinsa Desa Bulak
ikut memantau sekaligus ikut membantu dalam kegiatan ini agar pelaksanaan dapat
berjalan tertib, lancar dan aman. Sekaligus sebagai sarana Babinsa untuk
mendekatkan diri kepada masyarakat sehingga lebih dikenal masyarakat banyak.
Dengan demikian harapannya masyarakat tidak lagi takut atau malu untuk
memberikan informasi atau menyampaikan keluhan-keluhan masyarakat kepada
Babinsa.
"Difteri merupakan penyakit
pada selaput lendir pada hidung serta tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri.
Penyakit ini dapat menimbulkan lapisan tebal berwarna abu-abu pada tenggorokan
sehingga dapat membuat anak sulit makan dan bernapas. Bila infeksi tidak
diobati, toksin yang dihasilkan oleh bakteri bisa menyebabkan lumpuh dan gagal
jantung jika dibiarkan, itulah pentingnya diberikan Imunisasi sekarang
ini" tutur Kopka Jatmiko Babinsa Desa Bulak kepada ibu-ibu yang lagi
mengantri mengantar putra-putrinya yang akan di Imunisasi/ Vaksin.
Sofirul Istiqomah, Amd. Keb.
Selaku Bidan Desa Bulak menyarankan bagi para orangtua, apabila lupa atau masih
kurang dalam memberikan imunisasi DPT kepada putra putrinya, maka diharapkan
untuk segera mendatangi puskesmas untuk melengkapi. Beliau menambahkan pula
jika dalam suatu daerah sudah berstatus kawasan KLB (Kejadian Luar Biasa) salah
satunya kasus difteri ini sudah bisa disebut KLB maka semua anak yang berumur 1
sampai 19 tahun harus ditambah tiga kali imunisasi difteri lagi, dengan
interval 0-1-6 bulan dan sekarang ini dilaksanakan putaran yang ketiga.
Bapak Mufti Arifudin selaku
Sekertaris Desa Bulak menyampaikan ucapan terimakasih kepada petugas dari
puskesmas bendo dan anggota koramil 0804/13 bendo serta seluruh kader posyandu
yang telah melaksanakan tugas pemberian Vaksin dalam rangka pencegahan difteri
kepada putra-putri warga kami sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan
tertib dan aman dan mudah-mudahan warga kami terhindar dari penyakit difteri
tersebut. Serta nantinya bisa menjadi anak-anak bangsa yang sehat, cerdas dan
berkwalitas. (R13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar