Add caption |
BENDO. Dalam rangka penanggulangan dan pencegahan Kejadian Luar
Biasa (KLB) Difteri di wilayah Kecamatan Bendo, maka Puskesmas Bendo didampingi
Anggota Koramil 0804/13 Bendo melaksanakan kegiatan Outbreak Response
Immunization (ORI) Difteri pada anak
yang akan dilaksanakan 3 kali (3 putaran). Untuk putaran pertama sudah
dilaksanakan pada bulan Pebruari dan maret kemarin, Sedangkan bulan ini
dilaksanakan tahap 2 dan hari ini sesuai jadwal pelaksanaan di Desa Pingkuk
Kecamatan Bendo. (Rabu, 11/07/18)
Kegiatan Outbreak Response
Immunization (ORI) Difteri untuk awal bulan ini di dahulukan balita usia 1
sampai 5 tahun. Jadi sasarannya hanya di posyandu-posyandu masing-masing desa.
Sedangkan untuk desa pingkuk pelaksanaannya dibagi menjadi Posyandu yaitu untuk
Posyandu 1 terletak di kantor balai Desa Pingkuk dengan sasaran berjumlah 44
anak, Untuk posyandu 2 di rumah Kepala Dusun I beralamat di RT 06/01 Desa
Pingkuk dengan jumlah sasaran sebanyak 86 anak dan Posyandu 3 di rumah Bapak
Warsito Rt 26/06 dengan jumlah sasaran sebanyak 44 anak. Jadi jumlah sasaran
keseluruhan untuk wilayah Desa Pingkuk sebanyak 174 anak.
Pelda Budianto Babinsa Desa
Pingkuk dan 3 orang anggota Koramil 0804/13 Bendo dibagi menjadi 3 Posyandu
untuk ikut memantau sekaligus ikut membantu dalam kegiatan ini agar pelaksanaan
dapat berjalan tertib, lancar dan aman. Sekaligus sebagai sarana Babinsa untuk
mendekatkan diri kepada masyarakat sehingga lebih dikenal masyarakat banyak.
Dengan demikian harapannya masyarakat tidak lagi takut atau malu untuk memberikan
informasi atau menyampaikan keluhan-keluhan masyarakat kepada Babinsa.
"Difteri merupakan penyakit
pada selaput lendir pada hidung serta tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri.
Penyakit ini dapat menimbulkan lapisan tebal berwarna abu-abu pada tenggorokan
sehingga dapat membuat anak sulit makan dan bernapas. Bila infeksi tidak
diobati, toksin yang dihasilkan oleh bakteri bisa menyebabkan lumpuh dan gagal
jantung jika dibiarkan, itulah pentingnya diberikan Imunisasi sekarang
ini" tutur Pelda Budianto Babinsa Desa Pingkuk kepada ibu-ibu yang lagi
mengantri mengantar putra-putrinya yang akan di Imunisasi/ Vaksin.
Bidan Pristi, Amd. Keb, selaku
Bidan Desa Pingkuk menyarankan bagi para orangtua, apabila lupa atau masih
kurang dalam memberikan imunisasi DPT kepada putra putrinya, maka diharapkan
untuk segera mendatangi puskesmas untuk melengkapi. Beliau menambahkan pula
jika dalam suatu daerah sudah berstatus kawasan KLB (Kejadian Luar Biasa) salah
satunya kasus difteri ini sudah bisa disebut KLB maka semua anak yang berumur 1
sampai 19 tahun harus ditambah tiga kali imunisasi difteri lagi, dengan
interval 0-1-6 bulan yaitu yang sudah dilaksanakan bulan februari dan maret
kemarin putaran 1. Sekarang ini sedang dilaksanakan putaran 2 dan rencana tahap
3 dilaksanakan bulan November 2018.
Kepala Desa Pingkuk Azis
Santoso,SS. menyampaikan ucapan terimakasih kepada petugas dari puskesmas bendo
dan anggota koramil 0804/13 bendo serta seluruh kader posyandu yang telah
melaksanakan tugas pemberian Vaksin dalam rangka pencegahan difteri kepada
putra-putri warga kami sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan tertib dan
aman dan mudah-mudahan warga kami terhindar dari penyakit difteri tersebut.
Serta nantinya bisa menjadi anak-anak bangsa yang sehat, cerdas dan
berkwalitas. (R13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar