Halaman

Jumat, 30 November 2018

Forkopimca Bendo Hadiri Musyawarah Desa Dalam Penetapan Perubahan APBDes Ta. 2018 Desa Carikan


Magetan,  Pemerintah Desa dalam pelaksanaannya penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (
APBDes) sangat terbuka terjadi perubahan yang dipengaruhi dari pendapatan desa maupun anggaran belanja, oleh karena itu sebelum 3 bulan akhir tahun anggaran perlu dilakukan evaluasi sehingga hasilnya akan menjadi dasar dalam penyusunan perubahan APBDes. Oleh karena itu Desa Carikan pada hari ini melaksanakan Musyawarah Desa dalam rangka penetapan perubahan APBDes tahun 2018 bertempat di Aula Balai Desa Carikan Kecamatan Bendo. (Jumat, 30/11/18)

Musyawarah Desa tersebut dihadiri oleh Forkopimca Bendo diantaranya Camat Bendo diwakili Sekcam Drs. Hari Subagyo, Danramil 0804/13 Bendo Kapten Inf Sarpan dan anggota, Kapolsek Bendo AKP Endang Wahyuni, SH. dan anggota. Kepala Desa Carikan Siti Nuraini dan perangkat, Ketua BPD dan anggota, Ketua LPM dan anggota, Ketua Rw/ Rt dan tokoh masyarakat Desa Carikan.

Penyebab terjadinya perubahan APBDes adalah karena adanya keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran antar jenis belanja, Keadaan yang menyebabkan sisa lebih perhitungan anggaran (SilPA) tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan, Terjadi penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan desa pada tahun berjalan, Terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan dan Perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

Dalam sambutannya Kepala Desa Carikan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Forkopimca Bendo dan anggota, Ketua BPD dan tokoh masyarakat serta undangan semua yang telah menghadiri undangan kami. Setelah kita laksanakan evaluasi untuk APBDesa ada perubahan dan sekarang saya tetapkan sebagai APBDes perubahan tahun 2018 Desa Carikan. Sisa Anggaran (Silfa) supaya dapat digunakan dan  dipertanggungjawabkan sesuai dengan hasil musyawarah hari ini.

Danramil 0804-13/ Bendo Kapten Inf Sarpan menyampaikan bahwa rapat musyawarah desa telah dilaksanakan dan sudah menghasilkan kesepakatan serta sudah ditetapkan oleh Kepala Desa,  saya harapkan dengan sisa anggaran tersebut dapat dimanfaatkan betul-betul, untuk team pelaksana (teamlak) agar bertanggungjawab atas pelaksanaan proyek baik kwalitas pembangunan maupun waktu yang sudah ditentukan sehingga pembangunan dapat segera diselesaikan. Keuangan Desa dikelola berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel, partisipatif, serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. Untuk kemajuan dan kemakmuran warga masyarakat Desa Carikan. (R13)

Kamis, 29 November 2018

Danramil 0804/13 Bendo Hadiri Pengajian Umum Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1440 H Di Desa Kleco


Magetan,  Nabi Besar Muhammad SAW lahir pada 12 Rabiul awal Tahun Gajah, dimana Bangsa Indonesia yang mayoritas beragama Islam selalu peringati sebagai Maulid Nabi Muhammad SAW. Ini merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun dilaksanakan oleh umat islam diseluruh Nusantara sebagai bentuk kecintaannya kepada Baginda Rossululloh Nabi Besar Muhammad SAW. Begitu juga tak mau ketinggalan warga masyarakat Desa Kleco ikut peringati maulid Nabi Muhammad SAW dengan menggelar Pengajian Umum dengan Penceramah Hj. TAN MEI HWA dari Surabaya. Pengajian umum tersebut bertempat di Gedung Kesenian Desa Kleco Kecamatan Bendo. (Kamis, 29/11/18)

Pengajian umum tersebut dihadiri oleh Forkopimca Bendo diantaranya Camat Bendo Drs. Kun Ihwan Hidayat, MSi. Danramil 0804-13/  Bendo Kapten Inf Sarpan dan anggota, Kapolsek Bendo AKP Endang Wahyuni, SH. dan anggota. Kepala Desa Kleco Wandoyo Purwanto dan perangkatnya, Para tokoh masyarakat dan tokoh agama Desa Kleco, Kelompok Jamaah yasinan serta warga masyarakat sekitar Desa Kleco ikut hadir dalam pengajian sekitar 600 Jamaah.

Hj. Tan Mei Hwa sebagai mubalig mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk mempererat silahturahmi sesuai dengan tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW malam ini yaitu Kita tingkatkan Ukuwah Islamiyah warga desa kleco seiring semboyan desa "Guyub rukun". Walaupun kita orang tinggi tetap rendah hati bukan rendah diru. Kita menghormati orang laen bukan berarti rendah diri. Hanya orang-orang yang punya akhlakul karimah yang mampu menghormati orang laen. Karena Akhlak punya peran penting dalam kehidupan bermasyarakat. Maka jangan sekali-sekali meninggalkan Akhlakul karimah.

Kalau kita hidup didunia merasa semua titipan baik harta, pangkat dan lain sebagainya maka kita tidak pernah menjadi orang sombong. Kita ini dari tanah maka kembali ketanah, jangan pernah berpikir menjadi langit. Mari kita saling instropeksi diri agar kita tidak menjadi orang-orang yang sombong. Kita jalin hubungan yang baik antar tetangga, sesama tetangga harus guyub rukun dan saling membantu, Untuk yang kaya jangan lupa ada hak fakir miskin, jangan pelit keluarkan zakat mal sehingga harta kita menjadi berkah. Imbuh Hj. Tan Mei Hea dalam ceramahnya.

Danramil 0804-13/ Bendo Kapten Inf Sarpan beserta anggota yang melaksanakan pengamanan sebelum dilaksanakan acara inti. Memanfaatkan waktu yang ada untuk silahturahmi dan komunikasi sosial dengan para jamaah yang hadir agar terbentuk ikatan batin yang kuat dengan warga binaannya. Walaupun anggota Koramil 0804-13/ Bendo sering dan slalu hadir disetiap kegiatan kewilayahan. Namun agar terjalin keakraban dengan seluruh masyarakat maka perlu adanya komunikasi yang intesif disetiap waktu yang ada, Dengan adanya komunukasi yang baik dengan warga maka diharapkan terwujud kemanunggalan TNI dengan Rakyat. (R13)

Sosialisasi Potensi Agrobisnis Sebagai Unggulan Pedesaan


Magetan, Dalam rangka meningkatkan tanaman Jeruk Pamelo di wilayah Kecamatan Bendo maka Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Magetan mengadakan Sosialisasi Potensi Agribisnis sebagai unggulan pedesaan guna peningkatan kemampuan lembaga petani yang bertempat di Balai Desa Duwet Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan. (Kamis, 29/11/18)

Kegiatan Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kasi Hortikultura Agustin Nurul Q, Sp. dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Magetan, Forkopimca Bendo antara lain Camat Bendo yang diwakili Sekcam Drs. Hari Subagyo,  Danramil 0804-13/ Bendo Kapten Inf Sarpan dan anggota, Kapolsek Bendo AKP Endang Wahyuni, SH. dan anggota. Kepala Desa Duwet Agus Budiono, POPT BPP Bendo Sukatinem, SP. Mantri Tani BPP Bendo Mulyono, SP. dan seluruh petugas BPP Bendo dan warga masyarakat Kecamatan Bendo yang tanam jeruk pamelo sekitar 110 orang.
 
Tujuan diadakan kegiatan ini yaitu untuk mendukung visi misi bupati magetan melalui dinas tanaman pangan hortikultura perkebunan dan ketahanan pangan untuk meningkatan produk unggulan pedesaan. Untuk wilayah Kecamatan Bendo ada 7 (tujuh) Desa yang menanam pohon jeruk Pamelo dengan jenis varitas Pamelo, Adas duku, Adas nambangan, Sri nyoya dan pamelo magetan (Bali merah).

Ibu Sukatinem, SP. Selaku Pengamat Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Bendo menjelaskan bagaimana cara menanam jeruk pamelo, mulai dari pembuatan lubang tanam, jarak antar pohon kemudian juga dijelaskan bagaimana cara perawatan tanaman jeruk pamelo sehingga bisa berbunga dan menghasilkan buah. Dalam kesempatan ini pula Bu Sukatinem menjelaskan bagaimana cara perlakuan terhadap buah dan obat-obatan yang perlukan agar buah jeruk menjadi bagus dan manis siap untuk dipanen.

Mantri tani BPP Bendo Mulyono, SP. Memberikan materi bagaimana cara panen jeruk yang baik sesuai dengan kematangan atau sudah layak belum dipanen sehingga laku dipasaran. Kemudian juga memberikan gambaran bagaimana pangsa pasar kedepan tentang jeruk pamelo ini. Harapannya kedepan  dengan diadakan kegiatan seperti ini wilayah Kecamatan Bendo dapat menghasilkan jeruk pamelo yang siap bersaing di pasaran dan menjadi sentra jeruk pamelo sehingga para pendatang/ wisata jeruk pamelo bisa datang langsung ke wilayah Kecamatan Bendo. (R13)

Senin, 26 November 2018

Forkopimca Bendo Hadiri Musyawarah Desa Dalam Penetapan Perubahan APBDes TA. 2018 Desa Tegalarum


Magetan,  Pemerintah Desa dalam pelaksanaannya penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) sangat terbuka terjadi perubahan yang dipengaruhi dari pendapatan desa maupun anggaran belanja, oleh karena itu sebelum 3 bulan akhir tahun anggaran perlu dilakukan evaluasi sehingga hasilnya akan menjadi dasar dalam penyusunan perubahan APBDes. Oleh karena itu Desa Tegalarum pada hari ini melaksanakan Musyawarah Desa dalam rangka penetapan perubahan APBDes tahun 2018 bertempat di Aula pertemuan PPK Desa Tegalarum Kecamatan Bendo. (Selasa, 27/11/18)

Musyawarah Desa tersebut dihadiri oleh Forkopimca Bendo diantaranya Camat Bendo Drs. Kun Ihwan Hidayat, MSi. Danramil 0804/13 Bendo Kapten Inf Sarpan dan anggota, Kapolsek Bendo AKP Endang Wahyuni, SH. dan anggota. Kepala Desa Tegalarum Bapak Sukatno dan perangkat, Ketua BPD dan anggota, Ketua LPM dan anggota, Ketua Rw/ Rt dan tokoh masyarakat Desa Tegalarum.

Penyebab terjadinya perubahan APBDes adalah karena adanya keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran antar jenis belanja, Keadaan yang menyebabkan sisa lebih perhitungan anggaran (SilPA) tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan, Terjadi penambahan dan/atau pengurangan dalam pendapatan desa pada tahun berjalan, Terjadi peristiwa khusus, seperti bencana alam, krisis politik, krisis ekonomi, dan/atau kerusuhan sosial yang berkepanjangan dan Perubahan mendasar atas kebijakan Pemerintah dan Pemerintah Daerah.

Dalam sambutannya Kepala Desa Tegalarum menyampaikan ucapan terima kasih kepada Forkopimca Bendo dan anggota, Ketua BPD dan tokoh masyarakat serta undangan semua yang telah menghadiri undangan kami. Setelah kita laksanakan evaluasi untuk APBDesa ada perubahan dan sekarang saya tetapkan sebagai APBDes perubahan tahun 2018 Desa Tegalarum.

Danramil 0804-13/ Bendo Kapten Inf Sarpan menyampaikan bahwa rapat musyawarah desa telah dilaksanakan dan sudah menghasilkan kesepakatan serta sudah ditetapkan oleh Kepala Desa,  saya harapkan dengan sisa anggaran tersebut dapat dimanfaatkan betul-betul, untuk team pelaksana (teamlak) agar bertanggungjawab atas pelaksanaan proyek baik kwalitas pembangunan maupun waktu yang sudah ditentukan sehingga pembangunan dapat segera diselesaikan. Keuangan Desa dikelola berdasarkan asas-asas transparan, akuntabel, partisipatif, serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran. Untuk kemajuan dan kemakmuran warga masyarakat Desa Tegalarum. (R13)

Kamis, 22 November 2018

Babinsa Desa Bulak Dampingi Petugas Puskesmas Melaksanakan Vaksin Ori Difteri


Magetan - Dalam rangka penanggulangan dan pencegahan Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri di wilayah Kecamatan Bendo, maka Puskesmas Bendo didampingi Anggota Koramil 0804/13 Bendo melaksanakan kegiatan Outbreak Response Immunization (ORI)  Difteri pada anak yang dilaksanakan 3 kali (3 putaran). Untuk putaran pertama sudah dilaksanakan pada bulan Pebruari dan maret kemarin, Sedangkan putaran kedua dilaksanakan bulan juni dan juli. Untuk putaran ketiga dilaksanakan bulan ini dan hari ini sesuai jadwal pelaksanaan di Desa Bulak Kecamatan Bendo. (Jumat, 23/11/18)

Kegiatan Outbreak Response Immunization (ORI) Difteri untuk awal bulan ini di dahulukan balita usia 1 sampai 5 tahun. Jadi sasarannya hanya di posyandu-posyandu masing-masing desa. Sedangkan untuk desa bulak pelaksanaannya menjadi satu Posyandu saja karena wilayah desa bulak yang tidak terlalu luas dan tempat pelayanan kegiatan vaksin ini berada di Balai Desa Bulak yang letaknya ditengah-tengah desa dengan jumlah sasaran yang divaksin 63 anak.

Kopka Jatmiko Babinsa Desa Bulak ikut memantau sekaligus ikut membantu dalam kegiatan ini agar pelaksanaan dapat berjalan tertib, lancar dan aman. Sekaligus sebagai sarana Babinsa untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sehingga lebih dikenal masyarakat banyak. Dengan demikian harapannya masyarakat tidak lagi takut atau malu untuk memberikan informasi atau menyampaikan keluhan-keluhan masyarakat kepada Babinsa.

"Difteri merupakan penyakit pada selaput lendir pada hidung serta tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini dapat menimbulkan lapisan tebal berwarna abu-abu pada tenggorokan sehingga dapat membuat anak sulit makan dan bernapas. Bila infeksi tidak diobati, toksin yang dihasilkan oleh bakteri bisa menyebabkan lumpuh dan gagal jantung jika dibiarkan, itulah pentingnya diberikan Imunisasi sekarang ini" tutur Kopka Jatmiko Babinsa Desa Bulak kepada ibu-ibu yang lagi mengantri mengantar putra-putrinya yang akan di Imunisasi/ Vaksin.

Sofirul Istiqomah, Amd. Keb. Selaku Bidan Desa Bulak menyarankan bagi para orangtua, apabila lupa atau masih kurang dalam memberikan imunisasi DPT kepada putra putrinya, maka diharapkan untuk segera mendatangi puskesmas untuk melengkapi. Beliau menambahkan pula jika dalam suatu daerah sudah berstatus kawasan KLB (Kejadian Luar Biasa) salah satunya kasus difteri ini sudah bisa disebut KLB maka semua anak yang berumur 1 sampai 19 tahun harus ditambah tiga kali imunisasi difteri lagi, dengan interval 0-1-6 bulan dan sekarang ini dilaksanakan putaran yang ketiga.

Bapak Mufti Arifudin selaku Sekertaris Desa Bulak menyampaikan ucapan terimakasih kepada petugas dari puskesmas bendo dan anggota koramil 0804/13 bendo serta seluruh kader posyandu yang telah melaksanakan tugas pemberian Vaksin dalam rangka pencegahan difteri kepada putra-putri warga kami sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan tertib dan aman dan mudah-mudahan warga kami terhindar dari penyakit difteri tersebut. Serta nantinya bisa menjadi anak-anak bangsa yang sehat, cerdas dan berkwalitas. (R13)