BENDO, Dalam suasana lebaran tidak sebagai alasan buat Serka
Muhammad Zaenuri sebagai babinsa desa carikan untuk tetap melaksanakan
pendampingan kepada petani dalam rangka mewujudkan swasembada pangan. Ini
dibuktikan pada hari ini Serka Muhammad Zaenuri bersama-sama dengan poktan
rukun santoso desa carikan melaksanakan panen padi. (Sabtu, 23/06/18)
Pemerintah dalam mewujudkan swasembada
pangan tidak dapat melakukannya sendiri,
namun butuh bantuan berupa partisipasi
aktif semua elemen dalam masyarakat. Begitu juga pelibatan TNI dalam
pendampingan swasembada pangan ini. Babinsa Desa Carikan Serka Muhammad Zaenuri
melaksanakan pendampingan kepada para petani mulai dari pengolahan lahan,
pembibitan, tanam, penyiangan, pemupukan dan penyemprotan hama serta ikut dalam
pendampingan panen padi.
Dalam mewujudkan program pemerintah ini tidak sepenuhnya dapat berjalan
dengan mudah karena harus menghadapi beberapa kendala yang bersifat klasik.
Contohnya masih terjadi ketimpangan pusat produksi pertanian sangat besar.
Hampir 40% dari luas persawahan yang ada diwilayah indonesia terkonsentrasi di
Pulau Jawa.
Kalau kita lihat luas pulau jawa hanya 7%
dari luas daratan Indonesia yaitu sebesar 181 juta hektare. Sedangkan 60%
penduduk Indonesia bertempat tinggal di pulau Jawa. Inilah yang menjadi kendala
karena lahan sawah di pulau Jawa setiap tahun semakin menyusut dan hilang
karena beralihnya fungsi untuk pemukiman atau perindustrian.
Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan
diatas perlu adanya kerjasama antar elemen masyarakat untuk mewujudkan
swasembada pangan tersebut, Salah satunya mengajak peran TNI dalam pendampingan
tanam padi ini. Dengan adanya peran TNI khususnya babinsa yang ada diwilayah
diharapkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi para petani dan segera
diatasi dengan bekerjasama dengan instansi terkait.
Babinsa berperan aktif dalam percepatan
musim tanam sehingga jarak antara panen dan tanam kembali tidak terlalu lama,
kemudian juga babinsa melaksanakan pengawasan terhadap pendistribusian pupuk
agar pada saat para petani sudah mulai tanam padi tidak terjadi kelangkaan
pupuk sehingga berdampak pada hasil panen nanti. Begitu juga babinsa ikut serta
dalam pemeliharaan dengan berperan aktif mengecek kesawah-sawah sehingga
apabila ada hama segera dilakukan penyemprotan agar cepat teratasi dan tidak
menyebar ke tanaman padi lainnya.
Bapak Yulis ketua kelompok tani rukun
santoso 2 desa carikan mengatakan bahwa
untuk panen padi kali ini hasilnya meningkat dan lebih cepat dibanding tahun
lalu. Walaupun ini musim tanam kedua namun hasilkan tidak kalah dengan yang
pertama. Karena hama dan penyakit padi lain relatif berkurang. Bapak Yulis juga
mengucapkan terimakasih kepada bapak babinsa yang selalu aktif dalam
pendampingan ke petani maupun poktan desa carikan sehingga hasil panen dapat meningkat. (R13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar