BENDO, Setelah melaksanakan puasa
sebulan penuh, gini tiba saatnya untuk merayakan kemenangan dengan berlebaran
hari raya Idul Fitri. Pada lebaran bulan Syawal ada tradisi yang sangat baik
bagi umat muslim di Indonesia yaitu dengan acara Halal Bihalal dan ini hanya ada di negeri kita. Acara Halal bi
halal yang dikemas dalam Silahturahmi dengan mengunjungi rumah warga binaannya
itulah yang dilakukan Babinsa Kelurahan Bendo Pelda Sutoyo. (Minggu, 17/06/18)
Halal bi halal muncul sebagai ungkapan saling menghalalkan kesalahan dan
kekhilafan. Saling memaafkan satu sama lain. Setiap orang sadar tidak ada yang
lepas dari kesalahan. Manusia tempatnya salah dan lupa. Idul Fitri dengan
kegiatan Halal bi Halal ini membuat umat muslim untuk melebur kesalahannya
dengan saling maaf memaafkan tanpa ada jarak yang membatasi antara kita sebagai
makluk manusia yang sejajar dihadapan Alloh SWT.
"Ada tiga pelajaran yang bisa kita petik dari kegiatan Halal Bi
Halal. Pelajaran pertama adalah pembersihan diri dari segala dosa dan
kesalahan. Pelajaran kedua dari Halal bi Halal adalah membersihkan hati dari
rasa benci kepada sesama. Dalam momentum Halal bi Halal ini tidak ada lagi
kedengkian. Kita ganti dengan kelapangan jiwa, Kita obati kesombongan dengan
kerendah-hatian. Kita buang permusuhan dan kita isi dengan persaudaraan.
Pelajaran ketiga adalah memupuk kepedulian dan kebersamaan. Sebagai makhluk
sosial yang saling membutuhkan orang lain. Jadi ini sekaligus silahturahmi dengan
masyarakat agar babinsa lebih dekat lagi dengan warganya" tutur Pelda
Sutoyo sebagai Babinsa Kelurahan Bendo.
Bapak Agus salah satu tokoh masyarakat
kelurahan bendo yang dikunjungi Pelda Sutoyo mengaku sangat bersyukur dan
gembira karena bapak babinsa telah sudi untuk datang ke gubuknya, bersamaan dengan suasana lebaran ini. Jadi
kita bisa saling maaf memaafkan apabila selama ini ada kesalahan baik di
sengaja maupun tidak. Sekaligus untuk mempererat hubungan antara babinsa dengan
warga seperti saya ini, agar kita tidak takut lagi untuk saling memberikan
informasi kepada bapak babinsa apabila ada permasalahan atau kejadian di
wilayahnya, Sehingga permasalahan yang timbul segera diatasi agar tidak meluas
dan bahkan bisa menimbulkan kerugian
materiil maupun jiwa. (R13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar