Halaman

Minggu, 09 Desember 2018

Melalui Pengajian Umum Diwilayah, Danramil 0804/13 Bendo Bina Keharmonisan Dam Kerukunan Di Masyarakat


Magetan, Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan untuk menumbuhkan keharmonisan serta kekompakan antar masyarakat. Serta untuk menggali dan memperdalam pengetahuan tentang keagamaan maka Jamaah Turi Putih mengadakan pengajian umum yang bertempat di masjid Sholeh Desa Belotan mulai pukul 20.00 wib sampai dengan 23.00 wib. (Minggu, 09/12/18)

Dalam pengajian tersebut tampak hadir KH. Sari Muhammad dari Magetan sebagai penceramah. Forkopimca Bendo diantaranya Danramil 0804-13/ Bendo Kapten Inf Sarpan. Camat Bendo yang diwakili Kasi Trantib Suparno, Kepala Desa Belotan Drs. Sukadi, Babinsa Serka Joniar, Babinkamtibmas Brigadir Agung, Ketua Takmir Masjid Sholeh Bapak Sariman, S.Pd. MM. dan jamaah turi putih serta undangan sekitar 300 orang.

Sariman, SPd. MM. Ketua takmir masjid sekaligus Ketua panitia penyelenggara menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mulai dari persiapan sampai dengan terselenggaranya kegiatan pengajian umum ini, mari kita sama-sama mendengarkan petuah-petuah yang akan disampaikan oleh penceramah nanti semoga ada manfaatnya untuk membertebal keimanan kita kepada Allah SWT.

KH. Sari Muhammad dalam ceramahnya menyampaikan bahwa kita sebagai umat Islam harus bangga bahwa kita semua akan masuk surga, namun ada yang tidak masuk surga karena dia sendiri tidak mau. Kalau kita niat mau masuk surga maka kita betul-betul minta safaat dari Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Di dunia ini ada orang pintar tapi tidak benar, ada orang benar tapi tidak pintar. Kalau orang pintar tapi tidak benar itu seperti wayang sengkuni. Jadi mencelakakan dan menyusahkan orang lain. Mudah-mudahan yang hadir disini yang punya watak sengkuni semoga diampuni segala dosa dan khilafnya.

Kedua yaitu ada orang yang benar tapi tidak pintar kalau dalam pewayangan itu seperti gareng. Senjatane sabit dan tangane cekot, namun itu simbul orangnya jujur tidak mau mengambil hak orang lain. Yang ketiga tidak pintar dan juga tidak benar seperti dalam wayang yaitu Durkosono. Yang keempat yaitu orang pintar dan juga benar kalau dalam pewayangan disimbolkan oleh gatutkaca. Jadi kita yang datang dalam pengajian ini termasuk orang-orang yang pintar juga benar sehingga dicintai oleh Rosulullah hingga kita selamat di dunia dan akhirat. Imbuh KH. Sari Muhammad dalam ceramahnya.

Danramil 0804-13/ Bendo dan Babinsa merasa bangga bisa hadir di setiap kegiatan yang ada di wilayah binaannya, Salah satunya acara malam ini yaitu menghadiri pengajian umum di masjid Sholeh Desa Belotan. Ini merupakan momentum yang sangat baik untuk membangun komunikasi dengan tokoh agama, tokoh masyarakat maupun para warga sehingga harapannya akan terwujud Kemanunggalan TNI dengan Rakyat. (R13)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar