BENDO,
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) merupakan jenjang pendidikan
yang memiliki posisi strategis dalam membentuk dasar-dasar mental dan perilaku
generasi muda bangsa ini. Karena Siswa SLTP merupakan fase peralihan dari
anak-anak ke remaja oleh karena itu perlu menanamkan wawasan kebangsaan, cinta
tanah air dan bela negara kepada mereka. Anggota Koramil 0804/13 bendo dengan
dibekali Sarana interaksi motor komunikasi sosial (Si-Mokos) mengajak para
pelajar yang ada di SMPN 1 Bendo untuk memahami serta
mengerti pentingnya
nilai-nilai wawasan kebangsaan sehingga diharapkan generasi muda lebih cinta
kepada tanah air dan bangga menjadi warga Negara Indonesia serta untuk mencegah
pengaruh-pengaruh negatif agar para pelajar tidak terjerumus pada kenakalan
remaja. (Rabu, 28/02/18)
Dalam kegiatan Si-mokos tersebut dipimpin langsung
Danramil 0804/13 Bendo Kapten Inf Efendi Santoso sekaligus sebagai narasumber
beserta 9 anggota sebagai instruktur
kegiatan serta diikuti oleh seluruh pelajar dari SMPN 1 Bendo. Mereka
seluruhnya mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias sekali ini terlihat dari
semangat para siswa dalam menjawab serta semangat dalam mengikuti outbond serta
para guru terus memberikan semangat pada murid-muridnya sampai dengan kegiatan
selesai.
Si-mokos merupakan sarana interaksi berupa
kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan speaker dan televisi layar datar
gunanya untuk memaparkan materi tentang wawasan kebangsaan dan memutar
film-film tentang kegiatan TNI sehingga para pelajar selain mendengarkan
penjelasan dari narasumber lewat speakeraktif juga dapat langsung melihat
kelayarkaca sehingga diharapkan materi lebih dapat dipahami dan dimengerti.
Selain itu juga Si-moskos dilengkapi dengan
perpustakaan dengan berbagai macam judul buku, Agar tidak jenuh para anak-anak
diadakan kegiatan permainan outbond dimana kegiatan ini selain untuk hiburan
setelah menerima materi-materi tentang wasbang,
kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa korsa dan kekompakan
antar regu sehingga secara tidak langsung menumbuhkan rasa tanggungjawab serta
rasa persatuan dan kesatuan.
"Bahwa kenakalan remaja adalah suatu perbuatan
yang melanggar norma, aturan atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada
usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa. Adapun jenis-jenis
kenakalan remaja antara lain merokok, minum-minuman beralkohol, Narkoba,
perkelahian/tawuran dan bahkan pergaulan seks bebas. Inilah kenakalan remaja
yang sering terjadi saat ini. Penyebab kenakalan remaja ada beberapa faktor
yaitu yang disebabkan faktor dari remaja itu sendiri (internal) maupun dari
faktor dari luar (eksternal). Faktor internal yaitu krisis identitas dimana
adanya perubahan biologis dan sosiologis serta kontrol diri yang lemah sehingga
terseret pada perilaku yang negatif. Untuk faktor eksternal adanya keluarga
yang kurang harmonis, teman sebaya yang kurang baik serta lingkungan yang
kurang baik pula" tutur Danramil 0804/13 Bendo.
Kapten Inf Efendi Santoso juga mengatakan bahwa
untuk mencegah kenakalan remaja perlu peran aktif orang tua untuk mengawasi
anak-anaknya, anak-anak harus bisa memilih teman dan lingkungan yang baik, bisa
mengontrol mana yang baik dan mana yang buruk serta pertebal keimanan dan
ketaqwaan ini merupakan konsep dasar penangkalan kenakalan remaja dengan konsep
agama, karena semua agama mengajarkan perbuatan yang baik.
Bagian Kesiswaan Ibu Hartini, SPd. Menyampaikan
ucapan terimakasih kepada bapak TNI khususnya Anggota Koramil 0804/13 Bendo
yang sudah datang ke sekolahan kami untuk memberi ilmu dan pengetahuan tentang
Wawasan Kebangsaan, Cinta tanah air dan Bela Negara kepada murid-murid kami,
sehingga diharapkan para siswa SMPN 1 Bendo lebih baik lagi dari perilaku dan
karakternya serta bisa menjaga kekompakan dan rasa persatuan terhadap teman-temannya
dan terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif yang bisa membuat kenakalan
remaja. (R13)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar