BENDO, Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) merupakan tenaga inti Gerakan Pemuda Ansor sebagai kader penggerak, pengemban dan pengaman program-program sosial kemasyarakatan Gerakan Pemuda Ansor. Kader yang maksud adalah anggota Gerakan Pemuda Ansor yang memiliki kwalifikasi Disiplin dan dedikasi yang tinggi, ketahanan fisik dan mental yang tangguh, penuh daya juang dan religius sebagai benteng ulama dan dapat mewujudkan cita-cita Gerakan Pemuda Ansor dan kemaslahatan umum. Untuk itu agar para anggota Banser memiliki kwalifikasi yang diharap maka Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor NU Bendo membuka Diklat Terpadu Dasar Barisan Ansor Serbaguna (DTD BANSER) yang bertempat di Masjid Nurul Huda Dusun Bodri Rt 27/06 Desa Pingkuk Kecamatan Bendo dimulai pukul 16.00 wib sampai dengan 17.30 wib. (Sabtu, 23/12/17)
Dalam acara pembukaan tersebut tampak hadir Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor NU Kabupaten magetan Nur Wakhid, SH. Camat Bendo yang diwakili Kasi Trantib Suparno, Ketua MWC NU Bendo Drs. Dinno Fahrudin, Kepala Desa Pingkuk Azis Santoso, Ketuan Pimpinan Anak Cabang GP Ansor NU Bendo Agusnanto dan anggota Banser GP Ansor NU Bendo yang berjumlah 55 anggota. Acara dimulai dengan pembukaan oleh panitia dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran, Kemudian memasuki acara berikutnya yaitu sambutan-sambutan yang pertama dari Ketua Pimpinan anak cabang gerakan pemuda (PAC-GP) Ansor NU Bendo Agusnanto dan selanjutnya sambutan dari Forkopimca Bendo yang disampaikan oleh Danramil 0804/13 Bendo Kapten Inf Efendi Santoso.
Ketua Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda (PAC-GP) Ansor NU Bendo Agusnanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada unsur Forkopimca Bendo yang telah menghadiri undangan kami dalam acara ini sekaligus nanti mohon berkenan memberikan nasehat dan bimbingan kepada anggota Banser ini. Tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sehingga kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan baik. Saya sangat prihatin dengan situasi dan kondisi sekarang ini,banyak sekali benalu-benalu yang ingin mencabik-cabik Negara Kesatuan Republik Indonesia maka dari itu Banser siap membela tanpa pamrih ini sudah terbukti sejarah mencatat bahwa Umat NU ikut andil dalam merebut kemerdekaan. Kepada Bapak Danramil kami juga mohon bantuan anggotanya untuk menjadi instruktur dalam kegiatan ini terutama masalah Baris-baris dan tentang kebangsaan.
" Bahwa fungsi Banser ada 3 meliputi Fungsi Kaderisasi yaitu kader yang terlatih untuk pengembangan kaderisasi dilingkungan Gerakan Pemuda Ansor. Fungsi Dinamisator yaitu sebagai pelopor dan penggerak program-program Gerakan Pemuda Ansor. Fungsi Stabilisator yaitu sebagai pengaman program-program sosial kemasyarakatan Gerakan Pemuda Ansor. Sedangkan tugasnya yaitu Merencanakan, mempersiapkan dan mengamalkan cita-cita pejuangan Gerakan Pemuda Ansor serta menyelamatkan dan mengembangkan hasil-hasil perjuangan yang telah di capai, Melaksanakan program sosial kemasyarakatan dan program pembangunan yang berbentuk rintisan dan partisipasi, Membantu terselenggaranya SISHANKAMRATA. Namun Banser juga punya tanggungjawab yaitu Menjaga, memelihara dan menjamin kelangsungan hidup dan kejayaan Gerakan Pemuda Ansor khususnya dan NU umumnya, Bersama dengan kekuatan Bangsa yang lain untuk tetap menjaga dan menjamin keutuhan bangsa dan Negara dari segala ancaman, hambatan, gangguan dan tantangan yang bisa timbul sewaktu-waktu. Dengan demikian saya sebagai aparat teritorial yang ada diwilayah bendo mengajak anggota Banser GP Ansor bendo khususnya dan masyarakat NU pada umumnya untuk ikut menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945". Itulah sambutan yang disampaikan Kapten Inf Efendi Santoso selaku Danramil 0804/13 Bendo. (R13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar