BENDO, Nabi Besar Muhammad SAW
lahir pada 12 Rabiul Awal tahun gajah dan Bangsa Indonesia yang mayoritas
beragama Islam selalu memperingati sebagai maulid Nabi Muhammad SAW dan ini
merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun dilaksanakan oleh umat Islam
diseluruh Nusantara. Begitu pula masyarakat Desa Kleco tidak ketinggalan,
setelah melaksanakan sholat Isya berjamaah dilanjutkan dengan acara peringatan
maulid Nabi
Muhammad SAW yang diselenggarakan di Balai Desa kleco dan acara
dimulai pukul 20.00 wib sampai dengan 23.00 wib. (sabtu, 09/12)
Dalam acara tersebut hadiri oleh
Bpk Wandoyo selaku Kepala desa kleco,
KH. Ahmad Makruf H. dari Madiun yang
nantinya sebagai Penceramah diacara inti, Bati tuud Koramil 0804/13 Bendo Pelda
Suharno, Babinsa Serda Sujito, Tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga
maayarakat desa Kleco sekitar 150 jamaah dengan tema "Dengan Maulud Nabi Muhammad SAW Kita Tingkatkan
Ukhuwah Islamiyah Untuk Membangun Desa Kleco Yang Lebih Baik"
Acara dimulai dengan pembukaan
oleh panitia penyelenggara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh
adik Abil dan adik Eko. Kepala desa Kleco dalam sambutannya menyampaikan ucapan
terima kasih kepada panitia atas terselenggaranya acara maulid Nabi Muhammad
SAW dibalai Desa Kleco ini, saya sebagai kepala desa sangat bangga karena acara
ini bisa berjalan tertib, aman dan lancar, ini berkat kerukunan antar
masyarakat Desa Kleco dan kerja sama yang baik antar jamaah dan warga
masyarakat Desa Kleco.
"Nabi Besar Muhammad SAW
yang telah membimbing kita dari jaman jailiyah atau jaman kegegelapan hingga
jaman terang benerang seperti sekarang ini, Namun kita harus slalu membimbing
anak-anak kita dari pengaruh-pengaruh lingkungan dan kemajuan jaman seperti
kemajuan IT. Dimana anak-anak sekarang sudah bisa melihat hal-hal yang negatif
lewat HP dan ini yang merusak mental dan pola pikir anak-anak kita nanti. Oleh
sebab itu peran orang tua dalam pengawasan dan mengarahkan anak yang penting
saat ini. Anak di bimbing kalau waktunya sholat ajak berjamaah, kalau waktunya
ngaji di TPA diatar sampai tempatnya. Jangan biarkan anak-anak kita terlena
dengan main game yang akhirnya malas untuk belajar sekolah maupun mengaji dan
nanti yang rugi adalah kita sebagai orang tua. Kita sebagai orang tua harus
menjadi contoh dan suri tauladan buat anak-anak kita baik tingkah laku kita
dalam sehari-hari maupun dalam hal ibadah kita. Mari kita teladani Nabi
Muhammad SAW baik dari segi spiritual kita, contoh kalau kita sholat maunya
cepat-cepat padahal Rosul telah memberikan contoh kalau sholat itu harus
tukmaninah tidak tergesa-gesa sehingga bacaan dalam sholat dilaksanakan dengan
benar. Begitu juga cara membimbing anak harus sabar dan tekun jangan sampai ada
kekerasan, begitu juga hubungan keluarga dan tetangga harus rukun jangan mau
menang sendiri sehingga tercipta kedamaian dilingkungan keluarga maupun
lingkungan masyarakat. Itulah tauladan yang bisa kita contoh dari Nabi Muhammad
SAW Sehingga kita mendapatkan kebahagian dunia dan mendapat syafaatnya di
yaumul qiyamah nanti dan di kelompokan pada umat Nabi Agung Muhammad SAW” Itulah sepenggal petuah yang disampaikan oleh
KH. Ahmad Maruf H. sebagai penceramah acara inti dalam peringatan maulid Nabi
Muhammad SAW 1439 H di Desa Kleco. (R13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar