BENDO, Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW merupakan kegiatan rutin yang setiap tahun dilaksanakan oleh umat Islam diseluruh Nusantara. Begitu pula masyarakat desa belotan tidak ketinggalan, setelah melaksanakan sholat Isya berjamaah dilanjutkan dengan acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di masjid MIFTAAHURROSID Desa Belotan dan acara dimulai pukul 21.00 wib sampai dengan 23.00 wib. (Selasa, 05/12)
Dalam acara tersebut tampak hadir Drs. Sukadi selaku Kepala desa belotan, KH. Hamim Jajuli dari Kartoharjo Kabupaten Magetan yang nantinya sebagai Penceramah diacara inti, Babinsa desa belotan Serka Joniar, Babinkamtibmas, Tokoh agama, tokoh masyarakat dan jamaah masjid Miftaahurrosid desa belotan sekitar 150 jamaah dengan tema "Dengan maulid Nabi mari kita teladani ahklak Rosululloh dalam kehidupan sehari-hari".Acara dimulai dengan pembukaan oleh panitia penyelenggara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh saudara Fatkur. Kepala desa belotan dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia atas terselenggaranya acara maulid Nabi Muhammad SAW ini, saya sebagai kepala desa sangat bangga karena acara ini bisa berjalan tertib, aman dan lancar, ini berkat kerukunan antar masyarakat desa belotan dan kerja sama yang baik antar jamaah dilingkungan masjid Miftaahurrossid desa belotan.
"Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membimbing kita dari jaman jailiyah atau jaman kegegelapan hingga jaman terang benerang seperti sekarang ini, Namun kalau kita lihat sekarang ini jamannya sudah kebablasan dimana anak-anak sekarang ini lebih betah nongkrong diwarung yang ada wifinya dibanding untuk kegiatan ngaji atau ibadah di masjid. Ini yang perlu diperhatikan orang tua terhadap pengaruh kemajuan jaman yang sudah tidak karu-karuan ini. Padahal Nabi Muhammad SAW sudah memberikan suri tauladan yang baik agar kita tidak terjerumus dengan hal-hal yang negatif yang bertentangan dengan Islam. Sehingga kita mendapatkan kebahagian dunia yang hakiki dan mendapat syafaatnya di yaumul qiyamah nanti. Itulah sepenggal petuah yang disampaikan oleh KH. Hamim Jajuli sebagai penceramah acara inti dalam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H di Desa Belotan. (R13)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar